Pendahuluan:
Dalam dunia perbankan Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (TRI) merupakan dua nama yang sangat familiar. Keduanya merupakan perusahaan berskala besar yang memainkan peran penting dalam perekonomian nasional. Namun, tahukah Anda apa kepanjangan dari TRI dan BRI? Artikel ini akan mengupas secara detail kepanjangan kedua bank tersebut serta sejarah, bisnis, dan prestasi yang telah mereka capai.
Kepanjangan TRI
PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk
TRI merupakan kependekan dari Tiga Indonesia. Nama ini digunakan sejak 1994 setelah perusahaan ini berdiri dengan nama PT Satelit Palapa Indonesia. Pada 2013, mayoritas saham TRI diakuisisi oleh Qatar Telecom (QTel), sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka asal Qatar. Akibatnya, nama TRI berubah menjadi PT Indosat Tbk.
Pada 2014, Indosat Tbk menandatangani perjanjian kerja sama dengan Ooredoo, sebuah perusahaan telekomunikasi global asal Qatar. Kerja sama ini menghasilkan pembentukan Indosat Ooredoo. Namun, untuk kebutuhan komersial, perusahaan ini tetap menggunakan nama TRI.
Kepanjangan BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
BRI merupakan kependekan dari Bank Rakyat Indonesia. Bank ini didirikan pada 16 Desember 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah, dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden (Bank Bantuan dan Simpanan Untuk Kepala-Kepala Pribumi Purwokerto).
Nama BRI mulai digunakan pada 1946, setelah Indonesia merdeka. Seiring perkembangannya, BRI mengalami beberapa kali perubahan status dan kepemilikan. Pada 1992, BRI menjadi perseroan terbatas dan go public di Bursa Efek Indonesia.
Sejarah TRI
- 1994: Berdiri dengan nama PT Satelit Palapa Indonesia
- 2003: Berganti nama menjadi Telkomsel
- 2013: QTel mengakuisisi mayoritas saham Telkomsel
- 2014: Indosat Tbk menandatangani perjanjian kerja sama dengan Ooredoo
- 2015: Indosat Ooredoo resmi menggunakan nama komersial TRI
Sejarah BRI
- 1895: Berdiri dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden
- 1946: Berganti nama menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- 1968: BRI menjadi bank milik negara
- 1992: BRI menjadi perseroan terbatas dan go public
- 2003: BRI mengakuisisi Bank Niaga
Bisnis TRI
TRI merupakan salah satu penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Bisnis utama TRI meliputi:
- Layanan seluler
- Layanan telepon tetap
- Layanan internet broadband
- Layanan TV berbayar
Bisnis BRI
BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dan dikenal sebagai bank "rakyat". Bisnis utama BRI meliputi:
- Kredit mikro dan UMKM
- Kredit konsumer
- Kredit korporasi
- Pengelolaan dana pihak ketiga
- Layanan perbankan digital
Prestasi TRI dan BRI
TRI:
- Meraih penghargaan sebagai "Best Telecom Service Provider 2023" dari Frost & Sullivan
- Memiliki jumlah pelanggan seluler terbesar di Indonesia
- Membangun jaringan 5G terluas di Indonesia
BRI:
- Meraih penghargaan sebagai "The Best Bank in Indonesia 2023" dari Euromoney
- Memimpin pasar kredit mikro dan UMKM di Indonesia
- Memiliki jaringan kantor cabang terluas di Indonesia
Kesimpulan
TRI (Tiga Indonesia) dan BRI (Bank Rakyat Indonesia) merupakan dua perusahaan besar yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. TRI adalah penyedia layanan telekomunikasi terkemuka, sementara BRI adalah bank yang dikenal sebagai "rakyat". Kedua perusahaan ini telah meraih berbagai prestasi dan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia.