Banyak orang yang bertanya-tanya apakah Axis dan XL sama atau berbeda. Kedua operator seluler ini memang memiliki sejarah yang saling berkaitan, namun juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang hubungan dan perbedaan antara Axis dan XL.
Sejarah Axis dan XL
Axis adalah operator seluler yang didirikan pada tahun 2008 oleh Saudi Telecom Company (STC) dan Maxis Communications. Operator ini menawarkan layanan GSM, 3G, dan 4G dengan harga yang terjangkau dan jaringan yang luas. Pada tahun 2013, Axis mengalami kesulitan keuangan dan akhirnya diakuisisi oleh XL Axiata, operator seluler terbesar kedua di Indonesia.
XL Axiata adalah operator seluler yang didirikan pada tahun 1996 oleh PT Grahametropolitan Lestari dan NTT DoCoMo. Operator ini menawarkan layanan GSM, 3G, 4G, dan 5G dengan berbagai paket dan layanan tambahan. Pada tahun 2013, XL Axiata mengakuisisi Axis dengan harga sekitar Rp 6,8 triliun.
Setelah pengakuisisian tersebut, Axis menjadi sub-brand dari XL Axiata. Namun, keduanya tetap memiliki identitas dan manajemen yang berbeda. Axis lebih fokus pada segmen pasar menengah ke bawah dengan harga yang murah dan sederhana, sedangkan XL lebih fokus pada segmen pasar menengah ke atas dengan harga yang kompetitif dan inovatif.
Perbedaan Axis dan XL
Meskipun keduanya berada di bawah naungan XL Axiata, namun terdapat beberapa perbedaan antara Axis dan XL, antara lain:
- Jaringan. Axis menggunakan frekuensi 900 Mhz, 1800 Mhz, dan 2100 Mhz, sedangkan XL hanya menggunakan frekuensi 900 Mhz dan 1800 Mhz. Tentunya, perbedaan ini berdampak pada kualitas jaringan yang tersedia di kedua provider.
- Layanan Data. XL dikenal memiliki kecepatan lebih tinggi dalam memberikan layanan data internet. Selain itu, XL juga menawarkan berbagai pilihan paket internet untuk pengguna outdoor seperti muslim traveller, basic lite, baru 4G lte, dan paket streaming XL. Sementara itu, Axis menawarkan paket internet dengan harga yang stabil dan terjangkau mulai dari Rp 25.000 / 2,5 GB hingga Rp 125.000 / 30 GB dengan pilihan durasi 1, 3, dan 12 bulan. Axis juga memiliki pilihan paket seperti axis play, axis chat, dan banyak lagi sesuai kebutuhan pengguna.
- Branding. Axis memiliki logo berwarna merah dengan huruf A besar di tengahnya. Logo ini melambangkan keberanian, semangat, dan dinamis. Slogan dari Axis adalah "Lebih Hemat Lebih Hebat". Sedangkan XL memiliki logo berwarna biru dengan huruf X besar di tengahnya. Logo ini melambangkan kepercayaan, profesionalisme, dan inovasi. Slogan dari XL adalah "Jadi Lebih Baik".
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Axis dan XL adalah dua operator seluler yang berbeda meskipun keduanya merupakan bagian dari XL Axiata. Keduanya memiliki sejarah, jaringan, layanan data, dan branding yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum memilih salah satu dari keduanya, sebaiknya kamu menyesuaikan dengan kebutuhan dan preferensimu masing-masing.