Apakah Telkomsel Sudah Ada eSIM?

Dimas Mardiansyah

eSIM atau embedded SIM adalah teknologi baru yang memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan telepon tanpa menggunakan kartu SIM fisik. eSIM memiliki banyak keuntungan, seperti memudahkan penggantian nomor, menghemat ruang, dan mendukung fitur dual SIM pada perangkat tertentu.

Namun, apakah Telkomsel sudah ada eSIM? Jawabannya adalah belum. Telkomsel masih belum merilis layanan eSIM hingga saat ini, meskipun tiga operator seluler lain di Indonesia, yaitu Smartfren, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), dan XL Axiata, sudah menghadirkan layanan eSIM sejak tahun 2019-2023.

Lalu, apa alasan Telkomsel belum punya eSIM? Berikut ini adalah beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi keputusan Telkomsel terkait eSIM.

Menunggu Regulasi dari Kominfo

Salah satu alasan utama Telkomsel belum punya eSIM adalah menunggu regulasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Menurut Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, layanan eSIM Telkomsel masih menunggu regulasi eSIM disahkan oleh Kominfo.

"Macem-macem regulasi, terkait aturan eSIM seperti nanti nggak ada fisik, data center gimana, itu harus comply ke pemerintah," ujar Saki saat ditemui di Kantor Telkomsel pada Agustus 2023.

Kominfo sendiri sedang melakukan kajian implementasi eSIM di Indonesia. Kajian tersebut bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai teknologi e-SIM dan implementasinya, analisis kebijakan atau regulasi e-SIM yang dibutuhkan untuk mendukung pembentukan ekosistem e-SIM di Indonesia, dan memperoleh gambaran dampak kebijakan atau regulasi dalam mendukung implementasi serta perkembangan industri dan ekosistem e-SIM di Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan.

Memerlukan Investasi Besar

Alasan lain Telkomsel belum punya eSIM adalah memerlukan investasi besar. Saki mengatakan bahwa untuk merilis eSIM ke publik membutuhkan berbagai pertimbangan, salah satunya karena produk kartu SIM digital tersebut membutuhkan investasi besar.

"Karena semua keputusan bisnis itu harus secara cermat ya. eSIM itu seperti apa nanti misalnya, apa kita launching untuk pelanggan pasca-bayar dulu. Kita melihat market dulu lah eSIM," katanya.

"Makanya kita nggak mau terburu-buru. Karena ada investasi kan di situ. Jadi kita harus investasi secara cermat dan tepat," papar Saki.

Telkomsel juga masih melihat seberapa butuhkah masyarakat Indonesia terhadap teknologi eSIM. Jika dirasa masih belum banyak yang pakai, tentu pihaknya enggan berinvestasi secara jor-joran yang hasilnya akan nihil.

"Masih pembicaraan internal. Kita mesti melihat dulu kebutuhannya kan. Masyarakat apa sebanyak itu (yang butuh). Kita enggak mau investasi kita percuma," jelas Saki.

Menyasar Pelanggan Tertentu

Alasan ketiga Telkomsel belum punya eSIM adalah menyasar pelanggan tertentu. Saki mengatakan bahwa jika nanti eSIM Telkomsel sudah dibuka, rencananya hanya akan ditujukan untuk pelanggan tertentu dan tidak dirancang untuk semua pelanggan.

"Nanti kita lihat, kan investasi besar jadi terukur. Apakah nanti postpaid dulu, nanti kita decide, masih review internal. Kalau regulasi ada, nanti kita keluar, itu yang penting," tuturnya.

Hal ini mungkin berkaitan dengan strategi bisnis Telkomsel yang ingin memberikan layanan eksklusif kepada pelanggan loyalnya. Selain itu, mungkin juga berkaitan dengan ketersediaan perangkat yang mendukung eSIM di Indonesia.

Kesimpulan

Telkomsel masih belum merilis layanan eSIM hingga saat ini. Alasan utamanya adalah menunggu regulasi dari Kominfo, memerlukan investasi besar, dan menyasar pelanggan tertentu. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa Telkomsel akan segera menghadirkan eSIM di masa depan, mengingat teknologi ini memiliki banyak potensi dan keuntungan bagi pengguna.

Sumber:

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer