IndiHome, yang merupakan bagian dari PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), telah resmi menjadi bagian dari Telkomsel sejak 1 Juli 2023. Integrasi ini merupakan langkah strategis dalam inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) yang dijalankan oleh Telkom, dengan tujuan untuk memberikan pilihan yang lebih banyak dan pengalaman broadband yang lebih baik kepada pelanggan.
Dengan integrasi ini, IndiHome yang memiliki pangsa pasar sebesar 75.2% di Indonesia dan merupakan bisnis broadband tetap terbesar di negara ini, kini berada di bawah manajemen Telkomsel. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi TelkomGroup sebagai penyedia layanan telekomunikasi terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Telkomsel, yang merupakan kolaborasi antara Telkom dan Singtel, akan mengelola bisnis B2C (Business to Consumers) secara penuh, sementara Telkom akan fokus pada operasional B2B (Business to Business). Nilai transaksi IndiHome mencapai IDR 58.3 triliun, dan dengan integrasi ini, saham Telkom di Telkomsel akan meningkat menjadi 70.4%, sementara Singtel akan memiliki 29.6%.
Pelanggan IndiHome tidak perlu melakukan pendaftaran ulang ke dalam sistem Telkomsel dan tidak ada perubahan metode pembayaran tagihan. Produk dan layanan IndiHome juga akan tetap sama tanpa perubahan tarif, dan pelanggan akan diberitahu jika ada penawaran produk atau perubahan lebih lanjut.
Integrasi ini tidak hanya membawa dampak pada layanan tetap seperti IndiHome, tetapi juga pada layanan seluler dari Telkomsel. Dengan gabungan keunggulan dari kedua layanan tersebut, pelanggan dapat menikmati konektivitas broadband yang lancar dan pengalaman digital yang lebih baik baik di dalam maupun luar rumah.
Kedepannya, Telkomsel berencana untuk mengembangkan berbagai penawaran produk dan layanan dengan harga yang lebih terjangkau dan nilai tambah yang terintegrasi dari keunggulan broadband tetap IndiHome dan layanan broadband seluler Telkomsel.
Integrasi IndiHome ke dalam Telkomsel merupakan langkah maju dalam transformasi bisnis ‘Five Bold Moves’ oleh Telkom Group untuk memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin pasar dalam telekomunikasi digital di Indonesia.
