Indosat Ooredoo Hutchison: Kiprah dan Dinamika Kepemilikan

Dimas Mardiansyah

Indosat, salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, telah mengalami banyak perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada awal tahun 2022, Indosat melakukan merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia, yang menghasilkan pembentukan entitas baru: Indosat Ooredoo Hutchison.

Merger ini telah mengubah komposisi kepemilikan saham Indosat. Berdasarkan laporan terbaru, Ooredoo Asia Pte Ltd kini memegang mayoritas saham dengan persentase sebesar 65,64%, yang menunjukkan peningkatan dari kepemilikan sebelumnya yang hanya 43,81%. Sementara itu, PPA Investasi Efek (AFS) memiliki 9,63%, PT Tiga Telekomunikasi Indonesia SA1 sebesar 10,77%, dan Hutchison Asia Telecommunications Ltd yang sebelumnya memiliki 21,65% kini tidak lagi memiliki saham.

Dewan Komisaris dan Direksi Indosat Ooredoo Hutchison juga telah mengalami perubahan. Dewan Komisaris kini dipimpin oleh Halim Alamsyah sebagai Komisaris Utama, dengan Canning Fok Kin Ning dan Aziz Ahmad M. Aluthman Fakhroo sebagai Deputi Komisaris Utama. Sementara itu, Vikram Sinha menjabat sebagai Direktur Utama dalam Dewan Direksi.

Perubahan ini tidak hanya mencerminkan dinamika internal perusahaan tetapi juga menandai langkah strategis dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Dengan kekuatan baru ini, Indosat Ooredoo Hutchison berpotensi meningkatkan layanannya dan memperluas jangkauan pasar di tengah persaingan yang semakin ketat.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer