Tri Tuntutan Rakyat, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tritura, adalah tiga tuntutan utama yang diajukan oleh mahasiswa dan masyarakat Indonesia pada tahun 1966. Tuntutan ini muncul sebagai reaksi terhadap situasi politik dan ekonomi yang tidak stabil pada masa itu. Berikut adalah isi dari Tritura:
-
Pembubaran PKI dan Ormas-Ormasnya
Tuntutan pertama adalah pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) beserta organisasi-organisasi massa yang berafiliasi dengannya. Hal ini disebabkan oleh keterlibatan PKI dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S) yang menyebabkan ketidakstabilan politik di Indonesia. -
Pembersihan Kabinet Dwikora dari Unsur-Unsur G30S/PKI
Tuntutan kedua adalah perombakan atau pembersihan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur yang terlibat dalam G30S/PKI. Mahasiswa dan masyarakat menuntut agar kabinet yang ada dibersihkan dari pengaruh PKI untuk memastikan pemerintahan yang lebih bersih dan bebas dari pengaruh komunis. -
Penurunan Harga Barang atau Perbaikan Ekonomi
Tuntutan ketiga adalah penurunan harga barang-barang kebutuhan pokok dan perbaikan kondisi ekonomi. Pada masa itu, inflasi yang tinggi dan harga barang yang melambung menyebabkan kesulitan ekonomi bagi masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa dan masyarakat menuntut pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menurunkan harga barang dan memperbaiki kondisi ekonomi.
Tritura menjadi simbol perjuangan mahasiswa dan masyarakat dalam menuntut perubahan dan perbaikan kondisi negara. Aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa pada masa itu berhasil mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan terhadap tuntutan-tuntutan tersebut.
: Freedomsiana
: detikNews
: Wikipedia
Semoga artikel ini membantu menjelaskan isi dari Tri Tuntutan Rakyat (Tritura). Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya!
