Jakarta – Pengguna Telkomsel di berbagai wilayah di Indonesia mengeluhkan gangguan jaringan pada Rabu (22/2/2023) pagi. Keluhan tersebut banyak disampaikan melalui media sosial, seperti Twitter dan Instagram.
Beberapa pengguna melaporkan tidak bisa melakukan panggilan telepon, mengirim SMS, atau mengakses internet. Gangguan tersebut juga terjadi pada layanan data seluler, baik 4G maupun 5G.
"Gangguan jaringan Telkomsel pagi ini parah banget. Nggak bisa telepon, SMS, apalagi internetan," keluh seorang pengguna di Twitter.
Pengguna lainnya melaporkan bahwa gangguan terjadi sejak pagi dan belum pulih hingga siang hari. "Saya coba restart HP, tapi masih gangguan juga. Tolong dong Telkomsel segera diperbaiki," pinta pengguna lain.
Menanggapi keluhan pengguna, Telkomsel melalui akun Twitter resminya menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Kami mohon maaf atas gangguan layanan yang terjadi. Saat ini, kami sedang melakukan perbaikan semaksimal mungkin," tulis Telkomsel.
Menurut Telkomsel, gangguan jaringan disebabkan oleh adanya gangguan pada salah satu infrastruktur pendukung layanan. Pihak Telkomsel mengaku sedang mengupayakan pemulihan layanan secepatnya.
"Kami akan terus mengabarkan perkembangan perbaikan jaringan. Kami mohon pengertian dan kesabaran pelanggan," lanjut Telkomsel.
Gangguan jaringan Telkomsel ini menambah panjang daftar masalah yang dihadapi oleh operator telekomunikasi terbesar di Indonesia tersebut. Sebelumnya, Telkomsel juga sempat mengalami gangguan pada bulan Januari 2023.
Gangguan jaringan yang berulang kali terjadi ini memicu kekesalan dan kekecewaan pelanggan. Mereka mempertanyakan kualitas layanan Telkomsel yang selama ini dikenal sebagai operator dengan jangkauan jaringan terluas.
Pakar telekomunikasi menilai bahwa gangguan jaringan yang sering terjadi pada Telkomsel disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Peningkatan trafik: Seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan dan penggunaan layanan data, jaringan Telkomsel menjadi lebih terbebani.
- Infrastruktur yang kurang memadai: Kecepatan jaringan bergantung pada kualitas dan kapasitas infrastruktur, termasuk menara pemancar dan kabel fiber optik. Jika infrastruktur kurang memadai, maka jaringan akan rentan mengalami gangguan.
- Gangguan eksternal: Bencana alam, pemadaman listrik, atau gangguan dari pihak ketiga juga dapat menyebabkan gangguan jaringan.
- Kesalahan teknis: Kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak juga dapat menyebabkan gangguan jaringan.
Untuk mengatasi masalah gangguan jaringan yang berulang kali terjadi, Telkomsel perlu melakukan evaluasi dan peningkatan pada infrastruktur serta proses operasionalnya. Selain itu, Telkomsel juga perlu meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik.
Sementara itu, pelanggan Telkomsel diharapkan tetap bersabar dan memaklumi gangguan jaringan yang terjadi. Jika gangguan berlanjut, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan Telkomsel melalui telepon, SMS, atau media sosial.
Dengan memberikan informasi yang jelas dan layanan pelanggan yang responsif, Telkomsel diharapkan dapat meminimalisir kerugian akibat gangguan jaringan dan menjaga loyalitas pelanggannya.