Jaringan XL: Daerah Mana Saja yang Sudah Tersedia dan Bagaimana Kualitasnya?

Arsyila Rabbani

Jaringan XL adalah salah satu penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia yang menawarkan berbagai produk dan layanan, seperti telepon seluler, internet, TV kabel, dan lainnya. Jaringan XL memiliki visi untuk menjadi jaringan data terkuat di Indonesia dengan mengembangkan infrastruktur dan teknologi yang canggih dan terdepan.

Namun, daerah mana saja yang sudah terjangkau oleh jaringan XL? Bagaimana kualitas jaringan XL di daerah-daerah tersebut? Apa saja keunggulan dan kelemahan jaringan XL dibandingkan dengan penyedia layanan lainnya? Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut secara lengkap dan terupdate.

Daerah yang Sudah Terjangkau oleh Jaringan XL

Berdasarkan informasi dari situs resmi XL Axiata, jaringan XL sudah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia, baik di pulau besar maupun kecil. Jaringan XL memiliki tiga jenis jaringan, yaitu 4G, 4.5G, dan 5G. Jaringan 4G adalah jaringan generasi keempat yang menawarkan kecepatan internet hingga 150 Mbps. Jaringan 4.5G adalah jaringan yang lebih unggul dari 4G dengan kecepatan hingga 300 Mbps. Jaringan 5G adalah jaringan generasi kelima yang merupakan teknologi terbaru dan tercepat dengan kecepatan hingga 1 Gbps.

Jaringan 4G dan 4.5G sudah tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil dan pelosok. Jaringan XL juga memiliki indoor coverage yang baik, yaitu kemampuan untuk menangkap sinyal di dalam gedung atau ruangan tertutup. Jaringan XL juga terus melakukan upgrade dan fiberisasi untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringannya.

Jaringan 5G masih dalam tahap uji coba dan belum tersedia secara komersial. Namun, XL Axiata sudah melakukan percobaan jaringan 5G di 18 area yang tersebar di 13 kota, yaitu Jakarta, Tanggerang, Depok, Bekasi, Bandung, Yogya, Surabaya, Medan, Banjarmasin, Makassar, Palembang, Pekanbaru, dan Denpasar. Pelanggan XL Axiata dapat mencoba langsung secara gratis jaringan 5G di area-area tersebut.

Selain itu, jaringan XL juga memiliki kuota lokal yang dapat digunakan di daerah tertentu saja. Kuota lokal ini biasanya lebih murah dan lebih banyak daripada kuota nasional. Daerah yang sudah mendukung kuota lokal XL antara lain adalah Maluku & Papua, Sulawesi, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.

Kualitas Jaringan XL di Daerah-daerah Tersebut

Kualitas jaringan XL di daerah-daerah tersebut dapat dikatakan cukup baik dan stabil. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Opensignal pada periode Juli-September 2021, jaringan XL mendapatkan skor tertinggi untuk kategori video experience (pengalaman menonton video), yaitu 66.9 dari skala 100. Skor ini menunjukkan bahwa pengguna jaringan XL dapat menonton video dengan kualitas tinggi tanpa gangguan atau buffering.

Jaringan XL juga mendapatkan skor tinggi untuk kategori download speed experience (kecepatan mengunduh data), yaitu 14 Mbps. Skor ini menunjukkan bahwa pengguna jaringan XL dapat mengunduh data dengan cepat dan lancar. Jaringan XL juga unggul dalam kategori latency experience (waktu respon jaringan), yaitu 28 ms. Skor ini menunjukkan bahwa pengguna jaringan XL dapat berkomunikasi atau bermain game online dengan responsif dan tanpa lag.

Namun, jaringan XL masih kalah dalam kategori voice app experience (pengalaman menggunakan aplikasi suara), yaitu 75.9 dari skala 100. Skor ini menunjukkan bahwa pengguna jaringan XL masih mengalami masalah dalam menggunakan aplikasi suara, seperti WhatsApp, Skype, atau Zoom. Masalah yang sering terjadi adalah suara yang putus-putus, terlambat, atau tidak jelas.

Jaringan XL juga masih kalah dalam kategori 4G availability (ketersediaan jaringan 4G), yaitu 86.8%. Skor ini menunjukkan bahwa pengguna jaringan XL hanya dapat menikmati jaringan 4G selama 86.8% dari waktu mereka. Artinya, masih ada 13.2% waktu di mana pengguna jaringan XL harus beralih ke jaringan 3G atau 2G yang lebih lambat dan kurang stabil.

Keunggulan dan Kelemahan Jaringan XL

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa jaringan XL memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dan kelemahan jaringan XL:

Keunggulan

  • Menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil dan pelosok.
  • Menawarkan jaringan 4G, 4.5G, dan 5G dengan kecepatan tinggi dan stabil.
  • Memiliki indoor coverage yang baik.
  • Terus melakukan upgrade dan fiberisasi untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringannya.
  • Menyediakan kuota lokal yang lebih murah dan lebih banyak daripada kuota nasional.
  • Mendapatkan skor tertinggi untuk video experience, download speed experience, dan latency experience.

Kelemahan

  • Belum tersedia secara komersial untuk jaringan 5G.
  • Masih kalah dalam voice app experience dan 4G availability.
  • Harga paket data masih relatif mahal dibandingkan dengan penyedia layanan lainnya.
  • Pelayanan pelanggan masih kurang responsif dan ramah.

Kesimpulan

Jaringan XL adalah salah satu penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia yang memiliki visi untuk menjadi jaringan data terkuat di Indonesia. Jaringan XL sudah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia dengan jaringan 4G, 4.5G, dan 5G. Jaringan XL juga memiliki indoor coverage yang baik dan kuota lokal yang murah. Jaringan XL mendapatkan skor tertinggi untuk video experience, download speed experience, dan latency experience.

Namun, jaringan XL juga memiliki beberapa kelemahan, seperti belum tersedia secara komersial untuk jaringan 5G, masih kalah dalam voice app experience dan 4G availability, harga paket data yang masih mahal, dan pelayanan pelanggan yang kurang memuaskan. Jadi, sebelum memilih jaringan XL sebagai penyedia layanan telekomunikasi Anda, sebaiknya Anda mempertimbangkan keunggulan dan kelemahan tersebut.

: https://www.xlaxiata.co.id/id/jaringan/jangkauan
: https://inet.detik.com/telecommunication/d-6456251/daftar-18-area-yang-terdapat-sinyal-5g-xl-axiata-wilayah-kalian-termasuk
: https://www.gadgetized.net/area-kuota-lokal-xl-indonesia/
: https://www.opensignal.com/reports/2021/10/indonesia/mobile-network-experience

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer