Jeritan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Sering Tak Didengar

Modisa Ratnasari

Kesalahpahaman antara tri dharma perguruan tinggi dan perjuangan rakyat merupakan sebuah fenomena laten yang seringkali terjadi. Hal ini dapat menimbulkan gesekan yang menghambat perkembangan kedua belah pihak.

Apa itu Tri Dharma Perguruan Tinggi?

Tri dharma perguruan tinggi merupakan tiga pilar utama yang menjadi landasan dalam menjalankan peran dan fungsi perguruan tinggi. Ketiga pilar tersebut adalah:

  1. Pendidikan dan Pengajaran: Kegiatan belajar-mengajar yang bertujuan untuk mengembangkan intelektual dan keterampilan mahasiswa.
  2. Penelitian: Kegiatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan baru dan meningkatkan pemahaman tentang dunia.
  3. Pengabdian Kepada Masyarakat: Kegiatan untuk menerapkan ilmu dan berbagi pengetahuan kepada masyarakat.

Apa itu Perjuangan Rakyat?

Perjuangan rakyat mengacu pada upaya kolektif yang dilakukan oleh masyarakat untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan mereka. Perjuangan ini dapat berupa gerakan sosial, aksi protes, atau advokasi kebijakan.

Kesalahpahaman yang Sering Terjadi

Kesalahpahaman antara tri dharma perguruan tinggi dan perjuangan rakyat sering terjadi karena beberapa alasan:

  1. Perbedaan Tujuan:

    • Tri dharma perguruan tinggi berfokus pada pengembangan intelektual dan kemajuan ilmu pengetahuan.
    • Perjuangan rakyat bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat yang lebih luas.
  2. Perbedaan Metode:

    • Tri dharma perguruan tinggi menggunakan metode akademis, seperti penelitian dan publikasi.
    • Perjuangan rakyat menggunakan metode non-akademis, seperti demonstrasi dan lobi.
  3. Perbedaan Perspektif:

    • Perguruan tinggi cenderung memiliki perspektif elitis dan jauh dari permasalahan sosial.
    • Rakyat memiliki perspektif yang lebih membumi dan berorientasi pada kebutuhan praktis.

Dampak Kesalahpahaman

Kesalahpahaman yang terjadi dapat menimbulkan dampak negatif bagi kedua belah pihak:

  1. Kurangnya Kontribusi Perguruan Tinggi:

    • Perguruan tinggi gagal berkontribusi secara signifikan terhadap perjuangan rakyat karena kesenjangan pemahaman.
  2. Terhambatnya Perjuangan Rakyat:

    • Rakyat kesulitan mendapatkan dukungan dan pemahaman dari perguruan tinggi akibat perbedaan perspektif.
  3. Gesekan dan Konflik:

    • Kesalahpahaman dapat memicu gesekan dan konflik antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Upaya Mengatasi Kesalahpahaman

Untuk mengatasi kesalahpahaman antara tri dharma perguruan tinggi dan perjuangan rakyat, diperlukan upaya bersama dari kedua belah pihak:

  1. Meningkatkan Komunikasi:

    • Perguruan tinggi dan masyarakat perlu meningkatkan komunikasi untuk saling memahami kebutuhan dan tujuan masing-masing.
  2. Membangun Kerjasama:

    • Kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
  3. Mengubah Perspektif:

    • Perguruan tinggi perlu mengadopsi perspektif yang lebih luas yang mencakup kepedulian sosial.
    • Rakyat perlu menghargai peran perguruan tinggi dalam mengembangkan solusi untuk permasalahan sosial.
  4. Pendidikan dan Sosialisasi:

    • Pendidikan dan sosialisasi tentang tri dharma perguruan tinggi dan perjuangan rakyat dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat.

Kesimpulan

Kesalahpahaman antara tri dharma perguruan tinggi dan perjuangan rakyat merupakan masalah kompleks yang membutuhkan perhatian serius. Dengan mengatasi kesenjangan pemahaman, meningkatkan komunikasi, dan membangun kerjasama, kedua belah pihak dapat bekerja sama secara efektif untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berpengetahuan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer