Mengapa Jaringan IM3 Saya Masih 3G?

Modisa Ratnasari

Dalam dunia telekomunikasi yang terus berkembang, pertanyaan mengenai status jaringan menjadi topik yang sering dibahas. Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul di benak Anda adalah, "Mengapa jaringan IM3 saya masih berada pada 3G?" Artikel ini akan mengupas tuntas alasan di balik fenomena tersebut.

Sejarah Singkat Jaringan IM3

IM3, sebagai salah satu produk dari Indosat Ooredoo sebelum merger dengan Tri Indonesia, telah lama dikenal sebagai penyedia layanan data dan internet. Sejak tahun 2015, IM3 telah mengembangkan jaringan 4G dan terus memperluas cakupannya hingga saat ini.

Transisi dari 3G ke 4G

Pada Desember 2022, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan bahwa mereka telah menonaktifkan sinyal 3G di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari transisi ke jaringan yang lebih canggih, yaitu 4G LTE dan 5G. Proses ini juga mencakup integrasi jaringan iM3 dan Tri melalui teknologi Multi Operator Core Network (MOCN), yang memungkinkan pelanggan kedua layanan tersebut untuk menikmati jaringan yang lebih luas dan kualitas internet yang lebih baik.

Alasan Penghentian Jaringan 3G

Jaringan 3G mulai ditinggalkan karena tidak lagi sesuai dengan kebutuhan pengguna internet modern yang membutuhkan kecepatan lebih tinggi. Selain itu, jaringan 3G memakan banyak spektrum frekuensi yang dapat digunakan untuk teknologi lebih baru seperti 4G atau 5G.

Kesimpulan

Jika Anda masih menemukan jaringan IM3 Anda berada pada 3G, hal ini mungkin disebabkan oleh proses transisi yang masih berlangsung atau keterbatasan cakupan jaringan 4G di area Anda. Namun, dengan upaya IOH dalam meningkatkan infrastruktur dan layanan mereka, tidak lama lagi Anda akan dapat menikmati kecepatan dan kualitas jaringan yang lebih baik.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer