Mengapa Telkomsel Termasuk Pasar Oligopoli?

Bagas Setyawan

Telkomsel adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1995. Telkomsel memiliki lebih dari 170 juta pelanggan di seluruh Indonesia dan merupakan perusahaan seluler pertama yang menghadirkan jaringan 2G, 3G, dan 4G LTE di Indonesia.

Telkomsel termasuk pasar oligopoli karena hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi industri telekomunikasi di Indonesia. Pasar oligopoli adalah struktur pasar yang didominasi oleh beberapa perusahaan dalam industri tertentu. Beberapa ciri-ciri pasar oligopoli adalah:

  • Produk yang diperdagangkan cenderung homogen atau sejenis
  • Harga jual antarperusahaan tidak jauh berbeda
  • Ada hambatan masuk bagi perusahaan baru
  • Ada ketergantungan antarperusahaan dalam menentukan kebijakan
  • Ada persaingan ketat dalam menjaga harga dan kualitas produk

Selain Telkomsel, beberapa perusahaan telekomunikasi lain yang termasuk pasar oligopoli di Indonesia adalah Smartfren, Indosat Ooredoo, XL Axiata, dan Tri. Perusahaan-perusahaan ini memiliki pangsa pasar yang besar dan pengaruh yang signifikan terhadap industri telekomunikasi di Indonesia.

Pasar oligopoli memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah:

  • Mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk
  • Memungkinkan adanya ekonomi skala dan efisiensi produksi
  • Memberikan pilihan produk yang beragam bagi konsumen

Kekurangannya adalah:

  • Menimbulkan ketimpangan pasar dan kesejahteraan konsumen
  • Meningkatkan potensi kolusi dan kartel antarperusahaan
  • Mengurangi dinamika dan persaingan pasar

Demikian artikel terupdate tentang mengapa Telkomsel termasuk pasar oligopoli. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer