Tri Sutanti adalah istri dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 Republik Indonesia. Ia merupakan sosok yang menjadi pendamping hidup SBY selama lebih dari setengah abad, memainkan peran penting di balik kesuksesan sang suami.
Kehidupan Awal dan Keluarga
Tri Sutanti lahir pada 22 Oktober 1949, di Pacitan, Jawa Timur. Ia adalah putri sulung dari pasangan Letkol (Purn.) Ibnu Sunarso dan Sunarsih. Ayahnya merupakan seorang perwira militer, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Tri Sutanti memiliki dua adik perempuan, yaitu Ani Sutanti dan Warsini Sutanti. Ia tumbuh dalam lingkungan militer yang disiplin dan sederhana.
Pendidikan
Tri Sutanti menempuh pendidikan dasar di SDN Nogosari, Pacitan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 Pacitan dan SMAN 1 Pacitan. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Tekstil Bandung, namun tidak menyelesaikannya.
Pertemuan dengan SBY
Tri Sutanti bertemu dengan SBY pada tahun 1972 saat keduanya menjadi mahasiswa di Akademi Militer (Akmil) Magelang. SBY saat itu adalah seorang taruna tingkat III, sedangkan Tri Sutanti adalah seorang mahasiswi tingkat I.
Pada awalnya, hubungan keduanya tidak berjalan mulus. SBY sempat menyatakan cinta kepada Tri Sutanti, namun ditolak karena ia masih memiliki pacar. Namun, tekad SBY tidak surut. Ia terus mendekati Tri Sutanti hingga akhirnya memenangkan hati wanita yang dicintainya itu.
Pernikahan
Pada 9 Maret 1976, Tri Sutanti menikah dengan SBY di Surakarta. Pernikahan tersebut digelar sederhana di KUA Kasokan Surakarta.
Dari pernikahannya dengan SBY, Tri Sutanti dikaruniai dua orang anak, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
Peran di Balik Kesuksesan SBY
Sebagai istri seorang perwira militer, Tri Sutanti harus sering berpindah-pindah mengikuti tugas sang suami. Ia selalu menjadi sosok yang setia mendampingi SBY dan mendukung setiap keputusan yang diambilnya.
Tri Sutanti juga berperan penting dalam menata kehidupan rumah tangga dan mengasuh kedua anaknya. Ia dikenal sebagai sosok ibu yang penyayang dan tegas.
Dukungan yang diberikan Tri Sutanti kepada SBY sangat besar pengaruhnya terhadap karier politik sang suami. SBY sendiri pernah mengakui bahwa istrinya adalah sumber kekuatan dan inspirasinya.
Kiprah Sosial
Selain berperan sebagai ibu rumah tangga dan pendamping suami, Tri Sutanti juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Bersatu sejak tahun 2004 hingga 2014.
OASE adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Tri Sutanti bersama OASE melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Penghargaan
Tri Sutanti telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya. Beberapa penghargaan yang diterimanya antara lain:
- Bintang Mahaputera Adipradana (2009)
- Doktor Honoris Causa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (2012)
- Bintang Jasa Utama (2014)
Kehidupan Pribadi
Tri Sutanti dikenal sebagai sosok yang sederhana, ramah, dan bersahaja. Ia sering terlihat mendampingi SBY dalam acara resmi maupun kunjungan kerja.
Meski telah menjadi istri seorang presiden, Tri Sutanti tetap menjalani kehidupan yang sederhana. Ia dikenal tidak suka bermewah-mewahan dan selalu mengutamakan kebersamaan keluarga.
Kesimpulan
Tri Sutanti adalah sosok wanita yang menginspirasi. Ia adalah istri, ibu, dan pendamping yang selalu setia mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono dalam suka maupun duka.
Dukungan dan perannya sangat besar pengaruhnya terhadap kesuksesan SBY dalam karier militer dan politik. Selain itu, Tri Sutanti juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Indonesia.
