Telkomsel, sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia, terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggannya. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah integrasi IndiHome ke dalam Telkomsel. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) yang bertujuan untuk menyatukan layanan broadband tetap dan seluler.
Integrasi IndiHome ke Telkomsel menandai sebuah era baru dalam pelayanan broadband di Indonesia. Dengan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel yang meningkat menjadi 69,9% dan Singtel menjadi 30,1%, Telkomsel kini memiliki kesempatan lebih besar untuk menghadirkan layanan yang lebih luas dan merata. Ini termasuk layanan unbreakable wifi yang andal dan terintegrasi, khususnya bagi pelanggan rumah tangga.
Telkomsel telah menunjukkan komitmennya dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia dengan mengoperasikan lebih dari 236.000 unit BTS dan melayani lebih dari 170 juta pelanggan. Integrasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi TelkomGroup sebagai perusahaan telekomunikasi terintegrasi dan menjawab kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Dengan strategi yang melibatkan IndiHome dan Telkomsel ini, Business to Consumers (B2C) di TelkomGroup akan sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel, sementara fokus operasional Telkom adalah pada segmen Business to Business (B2B). Ini menunjukkan komitmen TelkomGroup untuk menciptakan dampak berkelanjutan di masyarakat dengan mendukung akselerasi inklusi digital dan ekonomi digital.
Kita dapat mengharapkan bahwa integrasi ini akan membawa inovasi baru yang memberikan hasil maksimal bagi perusahaan serta seluruh stakeholder. Dengan demikian, pelanggan dapat menikmati pengalaman konektivitas digital yang lebih lengkap dan berkualitas.