Jakarta – Bolt, operator telekomunikasi yang dulu tenar karena menawarkan layanan internet super cepat, belakangan membuat banyak pengguna kecewa. Pasalnya, Bolt tidak mendukung jaringan 4G Telkomsel, padahal layanan ini sudah menjadi standar di industri telekomunikasi.
Kekecewaan ini diungkapkan banyak pengguna Bolt melalui media sosial dan forum online. Mereka mengeluhkan bahwa meski telah membeli kartu SIM Bolt dengan paket internet unlimited, kecepatan internet yang mereka dapatkan masih sangat lambat, jauh dari yang dijanjikan.
Lantas, mengapa Bolt tidak mendukung jaringan 4G Telkomsel? Berikut ini beberapa alasannya:
1. Teknologi yang Berbeda
Jaringan 4G Telkomsel menggunakan teknologi Long Term Evolution (LTE), sementara Bolt menggunakan teknologi WiMAX. Kedua teknologi ini memiliki perbedaan teknis yang mendasar. LTE dirancang untuk penggunaan seluler, sedangkan WiMAX lebih cocok untuk internet rumah atau kantor.
2. Spektrum Frekuensi yang Terbatas
Bolt beroperasi pada spektrum frekuensi 2,3 GHz. Spektrum ini memiliki keterbatasan jangkauan dan kapasitas dibandingkan dengan spektrum frekuensi yang digunakan oleh jaringan 4G, seperti 800 MHz dan 1800 MHz. Hal ini menyebabkan jaringan Bolt lebih lambat dan kurang stabil di area-area yang padat.
3. Infrastruktur yang Belum Memadai
Bolt memiliki infrastruktur yang terbatas dibandingkan dengan operator telekomunikasi besar seperti Telkomsel. Jumlah BTS dan jaringan distribusi Bolt belum mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia, sehingga menyebabkan kualitas layanan yang kurang baik di beberapa daerah.
4. Kerja Sama yang Terbatas
Bolt tidak memiliki perjanjian kerja sama dengan Telkomsel untuk berbagi jaringan. Akibatnya, pengguna Bolt tidak dapat mengakses jaringan 4G Telkomsel meski berada di area yang sudah terlayani oleh jaringan tersebut.
5. Kendala Kompatibilitas
Modem Bolt tidak kompatibel dengan jaringan 4G Telkomsel. Hal ini karena modem Bolt dirancang untuk bekerja dengan teknologi WiMAX, bukan LTE.
6. Masalah Keuangan
Bolt diketahui mengalami masalah keuangan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini berimbas pada kemampuannya untuk berinvestasi dalam infrastruktur dan pengembangan teknologi. Alhasil, Bolt semakin tertinggal dari operator telekomunikasi lainnya dalam hal teknologi dan layanan.
Dampak pada Pengguna
Ketidakmampuan Bolt mendukung jaringan 4G Telkomsel merugikan pengguna dalam beberapa hal:
- Kecepatan internet lambat
- Koneksi tidak stabil
- Jangkauan jaringan terbatas
- Harga paket internet tidak sesuai dengan kualitas layanan
Kesimpulan
Kurangnya dukungan Bolt terhadap jaringan 4G Telkomsel disebabkan oleh perbedaan teknologi, keterbatasan spektrum frekuensi, infrastruktur yang belum memadai, kerja sama yang terbatas, kendala kompatibilitas, dan masalah keuangan. Hal ini berdampak pada pengguna Bolt yang mengalami kecepatan internet lambat, koneksi tidak stabil, dan jangkauan jaringan terbatas.