Konsep Tri Bhuwana, atau dikenal juga dengan Tri Loka, merupakan salah satu aspek penting dalam pandangan hidup dan perencanaan ruang di Bali. Konsep ini menggambarkan struktur ruang yang terbagi menjadi tiga loka atau alam yang berbeda, yaitu Bhur loka (bumi), Bhuwah loka (alam tengah), dan Swah loka (sorga). Struktur ini tidak hanya mencerminkan pembagian ruang fisik, tetapi juga filosofi hidup yang mendalam.
Bhur Loka: Dunia Kita
Bhur Loka adalah alam di mana kita semua berada; tempat kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan lingkungan. Ini adalah fondasi dari kehidupan sehari-hari, di mana keseimbangan dengan alam sekitar harus selalu dijaga.
Bhuwah Loka: Jembatan Spiritual
Bhuwah Loka adalah alam tengah yang menjadi jembatan antara Bhur dan Swah Loka. Di sini, roh-roh suci berkumpul dan menjadi perantara antara manusia dengan kekuatan yang lebih tinggi. Alam ini mengajarkan kita tentang pentingnya keseimbangan spiritual dalam kehidupan.
Swah Loka: Kedekatan dengan Yang Maha Kuasa
Swah Loka adalah alam atas, tempat para dewa bersemayam. Ini adalah dimensi spiritual tertinggi yang menuntun kita untuk selalu berusaha mendekatkan diri kepada pencipta dan memahami makna kehidupan yang lebih luas.
Konsep Tri Bhuwana tidak hanya relevan dalam konteks perencanaan ruang, tetapi juga dalam kehidupan pribadi kita. Filosofi ini mengajarkan bahwa keseimbangan antara aspek fisik, spiritual, dan lingkungan adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan dan harmoni dalam kehidupan.
