Penerusan panggilan, fitur yang memfasilitasi pengalihan panggilan masuk ke nomor lain, dapat menjadi penyelamat dalam situasi tertentu. Namun, bagi pelanggan XL, fitur ini justru menjadi masalah yang tidak kunjung usai.
Ketidakmampuan menonaktifkan penerusan panggilan di XL telah menjadi keluhan umum di kalangan pelanggan. Pengalaman frustasi ini menimbulkan pertanyaan mendasar: mengapa layanan ini tidak dapat dinonaktifkan?
Menurut pihak XL, fitur penerusan panggilan merupakan bagian integral dari infrastruktur jaringan. Penerusan panggilan dianggap penting untuk berbagai alasan, termasuk:
- Redundansi Jaringan: Penerusan panggilan memastikan bahwa panggilan tidak terputus bahkan saat terjadi gangguan jaringan atau pemeliharaan.
- Manajemen Beban: Penerusan panggilan membantu mendistribusikan beban trafik panggilan dan mencegah kelebihan kapasitas.
- Fitur Tambahan: Penerusan panggilan terintegrasi dengan fitur tambahan, seperti pesan suara dan konferensi, yang membutuhkan ketersediaan fitur ini.
Meskipun alasan-alasan tersebut valid, pelanggan tetap merasa terganggu oleh ketidakmampuan untuk menonaktifkan penerusan panggilan. Hal ini menyebabkan skenario yang tidak diinginkan, seperti:
- Biaya Tak Terduga: Penerusan panggilan dapat menyebabkan biaya tak terduga jika panggilan dialihkan ke nomor premium atau internasional.
- Gangguan Privasi: Penerusan panggilan tanpa persetujuan dapat melanggar privasi karena panggilan pribadi dialihkan ke pihak ketiga.
- Kehilangan Panggilan Penting: Penerusan panggilan yang tidak diinginkan dapat menyebabkan kehilangan panggilan penting, terutama saat pelanggan sedang dalam situasi darurat.
XL telah berupaya mengatasi keluhan pelanggan dengan menawarkan solusi alternatif, seperti:
- Kode Nonaktifkan Sementara: Pelanggan dapat menonaktifkan penerusan panggilan sementara dengan menekan kode 129 followed by the desired cancellation code #. Kode ini akan membatalkan semua penerusan panggilan yang telah ditetapkan.
- Mengembalikan Pengaturan Pabrik: Melakukan reset pabrik pada ponsel dapat mengembalikan semua pengaturan ke kondisi awal, termasuk menonaktifkan penerusan panggilan.
Namun, solusi ini bersifat sementara atau merepotkan. Pelanggan menginginkan solusi permanen untuk menonaktifkan penerusan panggilan kapan saja mereka mau.
Kegagalan XL untuk memberikan solusi yang memuaskan telah menimbulkan kritik pedas dari pelanggan. Media sosial dan forum online dibanjiri keluhan dan seruan agar XL menyelesaikan masalah ini.
Dalam menanggapi kritik tersebut, XL menyatakan bahwa mereka terus mengevaluasi fitur penerusan panggilan dan mencari cara untuk meningkatkan layanan. Namun, belum ada informasi pasti tentang kapan fitur penonaktifan permanen akan tersedia.
Sementara itu, pelanggan XL disarankan untuk waspada terhadap nomor yang meneruskan panggilan masuk mereka dan membatalkan penerusan panggilan yang tidak diinginkan. Pelanggan juga dapat menghubungi layanan pelanggan XL untuk mendapatkan bantuan dalam menonaktifkan penerusan panggilan, meskipun solusi yang diberikan mungkin hanya bersifat sementara.
Kesimpulannya, ketidakmampuan untuk menonaktifkan penerusan panggilan di XL tetap menjadi sumber frustrasi bagi pelanggan. Meskipun XL mengutip alasan teknis untuk pembatasan ini, pelanggan menuntut solusi yang lebih fleksibel dan permanen. Sampai masalah ini teratasi, pelanggan XL harus tetap waspada dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari panggilan yang tidak diinginkan dan biaya tak terduga.
