Siapa Pemilik Indosat Ooredoo Hutchison?

Bagas Setyawan

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) adalah salah satu penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia yang baru saja menggabungkan usaha dengan Tri Indonesia pada tahun 2022. Perusahaan ini menawarkan berbagai produk dan layanan komunikasi, seperti telepon seluler, internet, dan multimedia. Namun, tahukah Anda siapa pemilik dari perusahaan ini?

Sejarah Singkat Indosat

Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai perusahaan penanaman modal asing (PMA) pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional melalui satelit Intelsat. Perusahaan ini awalnya dimiliki oleh International Telephone & Telegraph (ITT), sebuah perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat.

Pada tahun 1980, pemerintah Indonesia mengambil alih saham ITT dan menjadikan Indosat sebagai perusahaan milik negara (BUMN). Pada tahun 1994, Indosat mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan New York Stock Exchange. Pada tahun 2002, pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat kepada Singapore Technologies Telemedia (STT), sebuah perusahaan investasi Singapura.

Pada tahun 2008, STT menjual seluruh sahamnya di Indosat kepada Qatar Telecom (Qtel), sebuah perusahaan telekomunikasi Qatar. Pada tahun 2015, Qtel yang berganti nama menjadi Ooredoo mengubah nama Indosat menjadi Indosat Ooredoo. Pada tahun 2022, Indosat Ooredoo menggabungkan usaha dengan Tri Indonesia, sebuah operator seluler yang dimiliki oleh Hutchison Asia Telecom Group (HATG), sebuah perusahaan investasi Hong Kong.

Struktur Pemegang Saham Indosat

Setelah penggabungan usaha dengan Tri Indonesia, struktur pemegang saham Indosat berubah menjadi sebagai berikut:

  • Ooredoo Hutchison Asia (OHA), sebuah perusahaan patungan antara Ooredoo dan HATG, memiliki 65,6% saham Indosat.
  • PT Tiga Telekomunikasi Indonesia (TTI), sebuah perusahaan patungan antara Trinugraha Thohir dan Northstar Group, memiliki 10,8% saham Indosat.
  • PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), sebuah badan usaha milik negara yang mengelola aset negara, memiliki 9,6% saham Indosat.
  • Publik atau investor lainnya memiliki 14% saham Indosat.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pemilik mayoritas Indosat adalah OHA, yang merupakan gabungan antara Ooredoo dari Qatar dan HATG dari Hong Kong. Sementara itu, pemerintah Indonesia masih memiliki saham minoritas melalui PPA.

Sumber Referensi

: https://id.wikipedia.org/wiki/Indosat_Ooredoo_Hutchison
: https://money.kompas.com/read/2021/09/17/090116626/sejarah-indosat-bumn-yang-dijual-ke-singapura-di-era-megawati
: https://en.wikipedia.org/wiki/Indosat
: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230124134733-37-407814/dibeli-soeharto-dari-amerika-indosat-lepas-di-tangan-mega
: https://katadata.co.id/sortatobing/ekonopedia/6147d12fa9c01/sejarah-panjang-indosat-hingga-bergabung-dengan-tri
.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer