Siapa Pemilik Perusahaan XL Axiata?

Arsyila Rabbani

XL Axiata adalah salah satu operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai produk dan layanan seperti XL Prabayar, XL Prioritas, XL Home, XL Business Solutions, AXIS, dan Live.On. Namun, tahukah Anda siapa pemilik perusahaan ini?

Sejarah singkat XL Axiata

XL Axiata didirikan pada tahun 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari oleh PT Rajawali Wira Bhakti Utama yang dimiliki oleh Peter Sondakh. Pada tahun 1995, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Excelcomindo Pratama dan mendapatkan lisensi untuk membangun jaringan GSM ketiga di Indonesia.

Pada tahun yang sama, Excelcomindo menjalin kerjasama dengan beberapa investor asing, antara lain NYNEX AS, Mitsui Jepang, dan Asia Infrastructure Fund Taiwan. Selain itu, perusahaan ini juga melibatkan pemegang saham lokal seperti PT Santana Telekomindo, Yayasan Tridaya, dan Yayasan Kartika Eka Paksi.

Pada tahun 2005, Telekom Malaysia mengakuisisi 49% saham Excelcomindo dari NYNEX dan Rajawali Corporation. Pada tahun 2009, Telekom Malaysia mengubah namanya menjadi Axiata Group Berhad dan mengubah nama Excelcomindo menjadi XL Axiata.

Pada tahun 2013, XL Axiata membeli saham Axis Telekom Indonesia dari Etisalat dan menyatukan keduanya menjadi satu entitas bisnis pada tahun 2014. Dengan merger ini, XL Axiata memiliki lebih dari 65 juta pelanggan di Indonesia.

Pemegang saham XL Axiata saat ini

Saat ini, saham XL Axiata dimiliki oleh dua pihak, yaitu Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. dan publik. Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. adalah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Axiata Investments (Labuan) Limited yang merupakan bagian dari Axiata Group Berhad.

Axiata Group Berhad adalah salah satu grup telekomunikasi terkemuka di Asia yang berbasis di Malaysia dan memiliki operasi di 11 negara. Grup ini memiliki lebih dari 300 juta pelanggan dan menyediakan layanan seluler, broadband, digital, dan infrastruktur.

Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. memiliki 61,16% saham XL Axiata per Maret 2022. Sisanya sebesar 33,6% dimiliki oleh publik yang terdiri dari investor institusi dan individu.

Kesimpulan

XL Axiata adalah operator telekomunikasi seluler yang beroperasi sejak tahun 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari. Perusahaan ini mengalami beberapa perubahan nama dan pemilik sepanjang sejarahnya hingga menjadi bagian dari Axiata Group Berhad pada tahun 2009.

Saat ini, pemilik utama XL Axiata adalah Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. yang memiliki 61,16% saham perusahaan. Sisanya dimiliki oleh publik yang terdiri dari investor institusi dan individu.
.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer