Jakarta – Tri Murti Santosa, Direktur Pelaksana Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Oktober 2023. Keputusan pensiun ini telah ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dalam wawancara eksklusif dengan media, Tri Murti mengungkap alasan di balik keputusan pensiunnya. Ia mengaku telah memasuki usia yang cukup dan ingin menikmati waktu bersama keluarga tercinta.
"Saya sudah cukup tua, sudah 60 tahun. Saya ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga, terutama cucu-cucu saya," ujar Tri Murti di kantor LPS, Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Selain faktor usia, Tri Murti juga merasa sudah saatnya untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin LPS. Ia yakin LPS akan terus berkembang dan semakin kuat di tangan pemimpin baru.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengambil alih estafet kepemimpinan LPS. Saya yakin mereka akan membawa LPS ke arah yang lebih baik," katanya.
Tri Murti Santosa telah mengabdi di LPS selama 15 tahun, sejak lembaga ini berdiri pada 2008. Selama kepemimpinannya, LPS telah mengalami banyak kemajuan dan berhasil menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.
Di bawah kendali Tri Murti, LPS berperan penting dalam menyelamatkan Bank Century pada 2008 dan penanganan krisis keuangan global. LPS juga berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan nasional.
Setelah pensiun dari LPS, Tri Murti berencana untuk beristirahat sejenak dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Ia juga ingin tetap berkontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan sosial atau mengajar di universitas.
"Saya ingin istirahat sebentar, menikmati hidup bersama keluarga. Tapi saya tidak akan berhenti berkontribusi kepada masyarakat. Saya masih ingin memberikan ilmu dan pengalaman saya untuk membantu orang lain," jelas Tri Murti.
Kehidupan Baru Tri Murti Santosa
Dalam masa pensiunnya, Tri Murti Santosa memiliki sejumlah rencana baru yang ingin ia realisasikan. Salah satunya adalah menulis buku tentang pengalamannya di LPS dan dunia perbankan.
"Saya ingin menulis buku tentang perjalanan saya di LPS dan pengalaman saya di dunia perbankan. Saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman saya kepada generasi muda," kata Tri Murti.
Selain menulis buku, Tri Murti juga berencana untuk berlibur bersama keluarga dan mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Ia juga ingin lebih aktif dalam kegiatan sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Saya ingin berlibur bersama keluarga, mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi. Saya juga ingin aktif dalam kegiatan sosial, membantu orang lain yang membutuhkan," ujarnya.
Tri Murti Santosa dikenal sebagai sosok yang rendah hati, ramah, dan profesional. Ia memiliki komitmen yang kuat terhadap stabilitas sistem keuangan Indonesia dan selalu mengutamakan kepentingan nasabah.
Selama memimpin LPS, Tri Murti selalu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Ia juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan tidak ragu mengambil keputusan sulit demi menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
Kepergian Tri Murti Santosa dari LPS akan menjadi kehilangan besar bagi dunia perbankan dan keuangan Indonesia. Namun, ia yakin LPS akan terus berkembang dan semakin kuat di tangan pemimpin baru.
Tri Murti Santosa akan selalu dikenang sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah LPS dan dunia perbankan Indonesia. Pengabdian dan dedikasinya selama 15 tahun telah memberikan kontribusi besar bagi stabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan nasional.
